Seputar Sulbar, Mamuju : DPRD Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Mamuju, bertempat di ruang rapat Komisi I Sekretariat DPRD Sulbar. (21/10/2025).
RDP ini diterima oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar, Munandar Wijaya dan Sekretaris Komisi IV Ahmad Junaedi. Pertemuan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut dari aspirasi yang disampaikan GMNI Mamuju terkait dua pokok tuntutan utama, yaitu isu Nasional dan isu Lokal yang dinilai perlu mendapatkan perhatian serius dari DPRD Sulbar.
Dalam penyampaian aspirasinya, perwakilan DPC GMNI Mamuju menyoroti isu nasional yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat diantaranya:
1. Evaluasi Program MBG
2. Cabut UU TNI No. 3 Tahun 2025
3. Segera sahkan UU Perampasan Aset
4. Segera sahkan UU Masyarakat Adat
5. Tagih Janji Wakil Presiden terkait realisasi 19 Juta Lapangan Pekerjaan
6. Reformasi Polri
Sementara itu, pada isu lokal, GMNI Mamuju menyoroti berbagai persoalan pembangunan daerah di Sulawesi Barat, diantaranya :
1. Mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk menyediakan lahan sentral bagi para pelaku UMKM sebagai bentuk dukungan ekonomi masyarakat kecil.
2. Tinjau kembali rancangan jalan poros Bonehau Kalumpang agar pembangunan infrastruktur sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta memperhatikan aspek lingkungan.
3. Mendesak Pemerintah Daerah untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan dan kesehatan demi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulbar.
4. Usulan program ajaran muatan lokal.
Dimana tuntutan dari GMNI Mamuju sejalan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka-Salim S. Mengga, diantaranya membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan hidup, agar pembangunan berkelanjutan tetap sejalan dengan keseimbangan ekologi, serta membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta keterampilan tenaga kerja.

