Seputar Sulbar, Mamuju – Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol., memimpin sosialisasi mengenai program Makan Bergizi gratis dan kemitraan Dapur Sehat kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mamuju. Acara tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Pj. Bupati Mamuju, Jl. Jendral Sudirman, Kelurahan Simboro, Kecamatan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa (22/10/2024).
Sosialisasi ini dihadiri oleh ,Drs. H. Abdul Wahab Hasan Sulur, M.Si (Pj. Bupati Mamuju), Kombes Pol Iskandar, S.H., S.l.K (Kapolresta Mamuju), Kolonel Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol. (Dandim 1418 Mamuju), R. Raharjo Yusuf Wibisono, S.H., M.H.(Kajari Mamuju), Rustam, SH.MH (Ketua Pengadilan Negeri Mamuju), Syamsuddin Hatta, S.E (Ketua Sementara DPRD Kab.Mamuju), Dr. H.Suaib, S.Sos.M.Si (Sekda Kab.Mamuju), Usdi, S.Sos (Kaban Kesbangpol Kab. Mamuju), Para kepala OPD pemkab Mamuju.
Dalam paparannya, Kolonel Inf Andik Siswanto menjelaskan bahwa program Makan Bergizi gratis akan dijalankan melalui Dapur Sehat, yang diproyeksikan akan dimulai awal Januari 2025 mendatang. Pembangunan tahap awal Dapur Sehat di Mamuju sudah mulai dilakukan sebagai langkah awal. “Program ini dimulai dengan pembangunan Dapur Sehat di Mamuju yang bertujuan untuk mendukung pola makan sehat dan bergizi di kalangan siswa-siswi dan ibu hamil,” ujar Kolonel Andik.
“Dalam satu Dapur Sehat, nantinya kami akan menyasar hingga 3.000 orang, mulai dari anak-anak TK, SD, SMP,SMA, hingga ibu hamil. Dapur Sehat ini akan memastikan makanan yang disajikan memiliki nilai gizi yang seimbang,” jelas Kolonel Andik.
Tahap kedua pembangunan Dapur Sehat juga direncanakan di wilayah Mamuju Tengah, tepatnya di sekitar Pos Koramil 1418-04/Budong-Budong, yang nantinya akan menjadi pusat distribusi makanan bergizi ke berbagai sekolah di wilayah tersebut. Makanan bergizi tersebut akan disiapkan oleh tenaga khusus yang direkrut untuk program ini, dengan pengawasan dari ahli gizi yang diseleksi secara ketat dari pusat.
“Ahli gizi akan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa makanan yang disajikan benar-benar sehat dan bergizi, sehingga dapat membantu mencegah dan mengatasi stunting,” tambah Dandim 1418/Mamuju.
Untuk persiapan program ini, Dandim 1418/Mamuju juga sudah membuka lahan seluas 10Ha di desa beru-beru Kec.Kalukku sebagai lahan percontohan penyediaan bahan baku makan bergizi gratis dan telah melakukan pendataan terhadap calon penerima manfaat di setiap kecamatan, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Mamuju agar data yang digunakan dapat sinkron di lapangan. “Kami tidak ingin ada data yang tidak sinkron, sehingga setiap siswa-siswi dan ibu hamil dapat menerima manfaat dari program ini,” pungkas Kolonel Andik.
Melalui program Makan Bergizi ini, Dandim 1418/Mamuju berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan ekonomi kerakyatan, mengatasi masalah stunting di wilayah tersebut , mencetak anak-anak sekolah yang menjadi harapan masa depan bangsa dan sejalan dengan visi misi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
