
Foto : Tim PKM Dana Hibah DPPMTH 2025 Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia Melakukan Pendampingan Kepada Masyarakat
Seputar Sulbar, Mamuju : Pelaksana Tim PKM Dana Hibah DPPMTH 2025 Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP), Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK), Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat di Pulau Karampuang, Selasa 22 Juli 2025.
Ketua Tim (Arwin, S.Pi., M.Si), Anggota (Israwahyudi, S.Pi., M.Si dan Subianto Basri, S.Pd., M.Pd) dan Mahasiswa Program Studi MSDP FPK UNIMAJU (Muh. Gufron, Irmanto dan Riska Aulia D).
Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dalam sosialisasinya memuat tema tentang “Pengembangan Coral Nursery Center Berbasis Masyarakat dalam Meningkatkan Potensi Wisata Selam di Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju”.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Mitra Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) wisata Bahari Ujung Bulo di Desa Pulau Karampuang. Dalam kegiatan ini juga hadir perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulawesi Barat dari bidang Perikanan Tangkap & Tata Ruang Kelautan (Ibu Qadarisma, S.Kel., M.Si) serta Kepala Dinas Pariwisata Mamuju (Bapak Ir. Ariady, ST) sebagai narasumber dalam mendukung program pengabdian yang kami lakukan.
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Kelompok POKDARWIS, Mahasiswa KKN UGM dan Pemerintah Desa Pulau Karampuang sebagai bentuk dukungan dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang kami lakukan.
Melalui pengabdian masyarakat ini, kami akan mengajak masyarakat melalui POKDARWIS untuk terlibat langsung dalam melakuakn konservasi ekosistem terumbu karang sehingga terbangun kesadaran dan tanggung jawab dalam pelestarian terumbu karang di pualu karampuang.
Kegiatan PKM ini membahas beberapa point penting dalam “Pengembangan Potensi Wisata Bahari” baik dari sektor pemerintah, Kelompok/Lembaga Swadaya Masyarakat, akademisi, dan Masyarakat pada umumnya.
Pada sektor pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten menekankan pentingnya peran pemerintah dalam pengembangan potensi wisata bahari yaitu bantuan fasilitas dan program pengembangan, peningkatan kapasitas kelompok masyarakat (POKDARWIS) yang menurut pemerintah perlu adanya kerja sama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Perikanan dalam menjaga dan melestarikan sumber daya perairan untuk pengelolaan yang berkelanjutan.
Selanjutnya, menurut Pemerintah Desa Pulau Karampuang perlunya peningkatan koordinasi dan kejelasan aturan dalam pemanfaatan sumber daya perairan terutama dalam sektor perikanan tangkap dan pengawasan ruang laut untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat nelayan di daerahnya.
Pada sesi sosialisasi selanjutnya, pemaparan disampaikan oleh pemerintah DKP Prov. Sulawesi Barat menjelaskan tentang peran dan manfaat ekosistem terumbu karang dalam pengembangan potensi wisata bahari dan pemanfaatan sumber daya perairan, serta sosialisasi mengenai peraturan pemerintah tentang izin berusaha di wilayah ruang laut berdasarkan UU No. 1 Tahun 2014 tentang RZWP3K.
Kemudian, pemaparan disampaikan oleh Arwin sebagai Ketua Tim Pengabdian (PKM) MSDP FPK UNIMAJU kepada Mitra Kelompok POKDARWIS tentang konsep pengembangan wisata bahari selam menggunakan metode “Coral Nursery Center” sebagai bentuk edukasi, pengembangan wisata bahari kategori selam, dan sebagai bentuk mitigasi dampak kerusakan ekosistem terumbu karang akibat perubahan iklim, penangkapan yang merusak serta faktor lainnya.
Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan bahwa masyarakat memiliki peran utama dalam pengembangan potensi wisata bahari yang ada di Pulau Karampuang, sehingga ke depannya kita dapat bekerja sama dengan mitra dalam pelaksanaan pembuatan “Coral Nursery Center” sebagai bentuk pemberdayaan, serta diharapkan keterlibatan masyarakat secara langsung baik dalam pembuatan maupun kontrol dan pengawasannya di lapangan.
(Penulis: Isra Wahyudi, S.Pi., M.Si)

