Surat Terbuka Peserta CPNS Kementerian PUPR

Yth. Bapak/Ibu Panitia Seleksi CPNS Kementerian PUPR Tahun 2024
Cq. Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR
Cq. Biro Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana
di Jakarta

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua,

Kami adalah peserta CPNS di lingkungan Kementerian PUPR yang dinyatakan tidak lolos passing grade (TMS-1) pada pelaksanaan SKB Psikotest Tahun 2024. Dengan penuh hormat, kami mengajukan permohonan evaluasi terhadap kebijakan passing grade SKB Psikotest, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap peserta maupun institusi.

Berdasarkan rekap pengumuman akhir seleksi, terdapat 6.388 formasi jabatan yang dibuka. Namun, akibat kebijakan passing grade psikotest yang dinilai kurang bijak, 51,26% peserta dinyatakan TMS (5.428 orang), sehingga menyisakan 2.213 posisi jabatan kosong. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat pengadaan formasi tersebut telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan strategis Kementerian PUPR.

Dengan ini, kami ingin menyampaikan beberapa hal berikut:

1. Kredibilitas Pelaksanaan Psikotest

Kami menemukan indikasi adanya ketidaksesuaian dan dugaan kesalahan dalam algoritma perhitungan hasil psikotest. Hal ini menimbulkan keraguan terhadap validitas dan reliabilitas alat uji yang digunakan. Kami mempertanyakan sejauh mana alat uji ini memenuhi standar ilmiah, serta bagaimana pihak vendor memastikan kompetensi dalam pelaksanaannya.

2. Dampak Kebijakan yang Tidak Efektif

Dengan 51,26% peserta TMS dan ribuan posisi kosong, kebijakan ini tidak hanya merugikan peserta tetapi juga memengaruhi efektivitas pengisian kebutuhan SDM di Kementerian PUPR. Posisi kosong tersebut dapat berdampak langsung pada kinerja kementerian dalam mencapai target pembangunan infrastruktur.

3. Dugaan Permasalahan dalam Pemilihan Vendor

Proses pemilihan vendor, yaitu PT Proxsis Solusi Humaka, memunculkan banyak pertanyaan. Vendor ini sempat dinyatakan tidak memenuhi kualifikasi pada lelang pertama, namun dinyatakan memenuhi kualifikasi pada lelang kedua setelah adanya penurunan syarat minimal. Tautan terkait proses lelang:

Lelang pertama: https://lpse.pu.go.id/eproc4/lelang/91331064/pengumumanlelang

Lelang kedua: https://lpse.pu.go.id/eproc4/lelang/91357064/pengumumanlelang

4. Ketidaksesuaian dengan Standar Psikologi

Kami menemukan indikasi bahwa soal psikotest yang digunakan merupakan salinan dari soal yang telah dipublikasikan di media sosial oleh pihak lain dua tahun lalu, melanggar persyaratan lelang yang mensyaratkan soal harus orisinal. Tautan video terkait:

Minimnya variasi soal dalam beberapa sesi tes juga berpotensi membuka peluang penyebaran soal yang merugikan peserta lainnya.

5. Minimnya Mekanisme Pengaduan

Tidak adanya mekanisme pengaduan yang terbuka memperburuk situasi. Akun media sosial resmi, seperti @bkopupr dan @pupr_bpsdm, menutup kolom komentar bahkan menghapus masukan peserta.

Permohonan Kami

1. Evaluasi Kebijakan Passing Grade SKB Psikotest: Kami memohon agar kebijakan ini dievaluasi, khususnya terkait syarat menggugurkan, mengingat dampaknya yang signifikan dan perlunya kajian ulang terhadap kredibilitas pelaksanaan psikotest.

2. Optimalisasi Formasi Kosong: Kami berharap 2.213 formasi kosong dapat diisi oleh peserta TMS-1 berdasarkan nilai akhir seleksi, dengan mempertimbangkan keraguan atas validitas hasil psikotest.

 

Kami percaya bahwa Bapak/Ibu Panitia Seleksi CPNS Kementerian PUPR memiliki komitmen untuk menjaga integritas dan keadilan dalam pelaksanaan seleksi. Besar harapan kami agar permohonan ini dapat diterima dan ditindaklanjuti.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hormat kami,
Peserta CPNS Kementerian PUPR Tahun 2024 (TMS-1)

You might like

About the Author: Seputar Sulbar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *