
Seputar Sulbar, Mamuju — Pengurus Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS) periode 2025–2029 resmi dilantik oleh Gubernur Sulawesi Barat Dr. H. Suhardi Duka di Mall Town Square Mamuju, Rabu (18/6).
Kegiatan ini turut disiarkan secara langsung melalui RRI Mamuju dan TVRI Sulawesi Barat.
Selain prosesi pelantikan, rangkaian kegiatan juga diisi dengan dialog publik bertema “Semangat Patriot dalam Mengawal Pembangunan Sulawesi Barat yang Maju.”
Tema ini diangkat sebagai bentuk refleksi peran penting jurnalis dalam mendukung pembangunan daerah melalui semangat kebangsaan dan profesionalisme.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan LPP RRI Mamuju, Kepala Bank Indonesia Sulawesi Barat, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mahasiswa, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Gubernur Sulawesi barat, Suhardi Duka penyampaian informasi penyelenggaraan pembangunan di Sulbar, para insan pers diharapkan mengedepankan prinsip-prinsip independen, konstruktif, seimbang, obyektif dan bertanggung jawab.
“Karena itu, kita bicara independensi, objektivitas karena penjurunya itu, kepercayaan. Ini yang ingin coba kita sama-sama lakukan. Apa yang dikerjakan disampaikan lewat media. Jadi, ini sebuah kolaborasi penting yang harus didorong bersama,” katanya.
Dia juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dan sinergi yang selama ini telah ditanamkan dan dibangun bersama Pemprov Sulbar.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Komdigi) Provinsi Sulawesi Barat, Mustadir Mula, yang turut hadir menyampaikan harapannya terhadap peran IJS ke depan.
“Harapan kami kehadiran organisasi profesi ini menjadi media komunikasi kami untuk kemitraan pemberitaan, dan penyebaran informasi publik kegiatan pemerintah provinsi, disamping tetap menjadi media kontrol terhadap kegiatan pembangunan pemerintah daerah,” ujarnya.
Pelantikan ini menandai babak baru bagi IJS dalam memperkuat kolaborasi antara jurnalis, pemerintah, dan masyarakat, demi menciptakan ruang informasi yang sehat, objektif, dan membangun di Sulawesi Barat.

